Menulis itu luar biasa,
Buat saya khususnya, daripada berbicara langsung saya lebih senang menuliskan
Rasanya lebih lega dan komplit isi kepala yang bisa dituangin.
Kalo diucapin saya khawatir ga bisa filter isi ucapan saya,
Lebih baik saya tuliskan, sebelum dibaca orang lain masih bisa saya saring dulu
Menulis itu luar biasa,
Kamu bisa mengungkapkan apa saja tanpa harus ada yang membaca. Tanpa harus ada lawan bicara tatap muka,
Yang tak terucap, menjadi mampu tercurah.
Menulis itu luar biasa,
Dari kata-kata yang ia gunakan, kamu bisa membaca isi hatinya.
Turut merasakan apa yang ia rasakan.
Menulis itu luar biasa,
Menjadi jejak sejarah tentang siapa diri kamu dan apa yang ada di kepalamu
Serta bagaimana kamu memandang sesuatu
Kamu bisa mengenal seseorang dari tulisannya.
Menulis itu luar biasa,
Jika kamu terbiasa menulis isi pikiran, opini dan sebagainya,
Jika kamu meninggal, kamu akan dikenang melalui tulisanmu.
Menulis itu luar biasa,
Seperti memeluk dirimu sendiri dan memberi reward untuk hatimu atas bertahan menjalani hal-hal yang telah kamu lalui.
Terkadang, tanpa kita sadari dengan menuliskan hal yang kamu lalui membuktikan bahwa kamu mampu melewati itu bukan ?
Menurut kamu, bagaimana ?
“Berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang lain)”
Baca Juga : Hukum Puasa Bagi Orang Sakit dan Orang Tua
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 12
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 11
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 10
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 9
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 8
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 12
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 11
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 10
Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Masa Itu Datang Part 9
Copyright © 2022 latahzan.id. All Rights Reserved.
0 comments