Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Cerita Ibu Part 3

cerita ibu

“Bunda tidak mau menghalangi jodoh Mazaya, tidak ada salahnya berkenalan bukan? Apalagi dengan cara yang terhormat seperti ini, Bunda senang Mazaya punya pemikiran seperti ini.” Apresiasi Bunda ketika ku tanya mengapa diperbolehkan berkenalan.

“Tapi Ayah rasanya tidak menyangka, anak Ayah sudah ada yang tertarik, nanti ga sayang Ayah lagi..”

“Ah.. Ayah jangan gitu bilangnya..” rengekku manja. Dan pergi meninggalkan kedua orangtuaku.

Keridhoan kedua orangtuaku, persetujuan keluarga Kak Rizhan, serta takdir Allah yang memudahkan semua peristiwa telah mengantarkan kami hingga tidak terasa sudah menjalani pernikahan ini sampai tahun keempat.

Berarti sudah empat tahun pula aku berhenti bekerja. Aku bertemu kak Rizhan di tempat kerja, dan tepat habis masa kontrakku sebulan sebelum menikah. Setelah menikah hanya mencoba berjualan daring, hasilnya lumayan juga tapi uh bosan tidak ada kawan bicara. Hanya jemariku yang tiada putus bergerak membalas pesan yang masuk di gawai.

Aku butuh suasana baru.
Nanti ketika Kak Rizhan pulang aku akan sampaikan hal penting ini.

Mentari telah memancarkan pesona indahnya, cahaya jingga teduh menciptakan ketenangan memberi tanda seakan ini waktunya ia pulang. Bertukar peran dengan rembulan yang setia menemani istirahat malam penghuni Bumi.

Suamiku baru saja kembali dari perjuangannya diluar sana. Berkorban tenaga, pikiran dan seluruh kemampuan yang ia punya untuk menafkahi keluarga.

Kebiasaannya, segera mandi kemudian merebahkan diri. Namun, harus aku temani. Rona wajah nya akan berubah seperti anak kecil yang tidak diberikan mainan kesukaan jika aku sibuk hilir mudik tidak menemannya di waktu berharganya ini.

“Makan, yuk..” ajakku lembut seperti yakin bahwa energi beliau harus diisi kembali.

“Mau, tapi suapin..”

“Eh, gimana? Hahaha. Oke sebentar ya.”

Aku kembali membawakan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Hari ini aku memasak ayam kluyuk dan cah kangkung. Makanan kesukaanku bukan Kak Rizhan, tapi ia tidak pernah protes atas masakan yang aku suguhkan. Padahal, ibu mertua pernah cerita anak sulungnya ini suka pilih-pilih makanan. Duh Allah, terimakasih..
Bahagiakan suamiku selalu ya, selayaknya ia yang senantiasa berusaha membahagiakan aku.

Kami makan sepiring berdua, bergantian sesuap untukku sesuap untuk Kak Rizhan. Tidak mungkin aku tidak ikut makan karena ini kesukaanku, hehe. Tepat ketika kami selesai makan sudah waktunya shalat maghrib,

“Adek, ayo sholat jamaah. Kakak tunggu dikamar ya.”

“Kakak ga shalat di masjid ?”

“Hari ini ingin shalat dirumah sama kamu boleh ya?”

“Oke, aku wudhu dulu ya.”

Aku mempelajari bahwa bagi shalat seorang laki-laki bersama seorang laki-laki lebih baik daripada shalatnya seorang diri. Shalat seorang laki-laki bersama dua orang laki-laki lebih baik daripada shalat berdua saja. Jika jumlah jamaah lebih banyak, itu lebih disukai oleh Allah ‘azza wa jalla. Dari HR. An-Nasai, no. 844. Makanya aku selalu meminta Kak Rizhan untuk shalat di mesjid, mesjid pun tidak terlalu jauh dari rumah kami.

Sedangkan bagi wanita, Shalat jamaah wanita di rumah lebih utama daripada shalat jamaah wanita di masjid karena shalat wanita terbaik adalah di rumahnya. Shalat wanita di rumah lebih aman bagi wanita karena luar biasanya godaan wanita jika berada di luar rumah. Begitu pula tempat shalat wanita yang semakin tertutup itu lebih baik.

Tetapi Ketika seorang laki-laki shalat di rumah bersama temannya, atau istrinya, atau anaknya, maka ia tetap memperolah keutamaan berjamaah. Akan tetapi, jika dilakukan di masjid, itu lebih utama.

Aku akan mengizinkan Kak Rizhan shalat dirumah bersamaku hari ini. Nanti setelah shalat aku akan utarakan keinginanku..

Baca Juga : Terima Kasih Telah Percaya Bahwa Aku Cahaya Surga Untukmu – Cerita Ibu Part 4

seo ajansı seo agency web tasarım ajansı web design agency mobil uygulama yapan firmalar companies that develop mobile applications logo tasarım profesyonel logo tasarımı logo design reklam ajansı advertising agency sosyal medya ajansı social media agency tanıtım filmi